tengah malam nanti atau
menginjak Kamis (16/6) dini hari,
mata kita akan dimanjakan oleh
sebuah peristiwa alam yang
menakjubkan, yakni Gerhana Bulan
Total. Peristiwa alam ini akan menjadi gerhana total bulan
terpanjang sejak 2000. Seperti dilansir Daily Mail, Rabu
(15/6), peristiwa dramatis ini
mengubah bulan menjadi merah
darah selama 100 menit selama
periode totalitas. Tetapi, NASA
memperingatkan kepada warga Eropa akan kehilangan tahap awal
gerhana karena mereka terjadi
sebelum munculnya bulan. Gerhana ini akan terjadi pada pukul
18.24 waktu Inggris dan berakhir
pada tengah malam. Tetapi,
matahari terbenam juga tidak
terjadi di Inggris sampai pukul 21.19
malam. Sementara menurut informasi yang beredar di
Indonesia, gerhana ini akan muncul
mulai pukul 01.25 WIB dan total pada
2.25 WIB. Kemudian, gerhana bulan
total yang terjadi saat bulan
seluruhnya ditutupi bayangan bumi akan terjadi pada pukul 03.14 WIB.
Dan, gerhana berakhir pada pukul
05.04 WIB pagi. Tak hanya di Eropa, NASA juga
memperkirakan gerhana dapat
dilihat dengan mata telanjang
hingga ke sebelah timur Afrika,
Timur Tengah, Asia Tengah, dan
Australia Barat. Namun, mereka yang berada di AS tidak dapat
melihat peristiwa ini karena
gerhana akan terjadi pada siang
hari. Bulan biasanya diterangi oleh
matahari. Selama gerhana bulan, bumi,
matahari dan bulan berada di garis
yang setara dan bayangan bumi
bergerak melintasi permukaan
bulan purnama. Sinar matahari yang
melewati atmosfer bumi membuat bulan tampak merah, cokelat atau
hitam. Bagi yang di Indonesia, pihak
Kementerian Komunikasi dan
Informasi serta Bosscha
Observatory ITB bekerja sama
menyiarkan secara live streaming melalui internet di situs resmi
Bosscha pada rentang waktu
sekitar jam 00.00 - 06.00 WIB. Jadi,
jangan sampai ketinggalan ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar